Jumat, 18 Desember 2015

Penggunaan Senjata Kimia

robust-chemical.com - Pada 22 April 1915, tentara Jerman menembakan gas klorin kepada serdadu Prancis di Ypres, Belgia. Tindakan keji pada Perang Dunia I ini tercatat sebagai peristiwa pertama kalinya senjata kimia digunakan.

Nama klorin berasal dari bahasa Latin, chloros, yang berarti hijau, sesuai warna gas tersebut. Tahun 1774 ilmuwan Jerman Carl Wilhelm Scheele merupakan ahli yang pertama kali menemukan klorin.

Dalam dosis tertentu, Klorin dapat cepat menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan paru-paru. Keampuhan Klorin terbukti menewaskan lima ribu tentara Prancis pada perang itu. Belakangan, tentara Irak di era Saddam Husein kerap menggunakan senjata kimia itu melawan musuh-musuhnya.

Berikut sejarah Iptek lainya yang terjadi pada 22 April:

1056: Supernova dari nebula Crab terakhir kali terlihat dengan mata telanjang.

1666: Shah Jahan, keturunan Jengis Khan dan Timurlange, wafat pada usia 74 tahun. Ia adalah Kaisar Mongol di India yang membangun Taj Mahal, sebuah makam yang indah untuk istrinya Mumtaz-i-Mahal.

1742: Immanuel Kant lahir di Königsberg. Filsuf Jerman yang mempublikasikan General History of Nature and Theory of the Heavens (1755) meninggal 12 Februari 1804. Ia juga terkenal dengan menggambarkan galaksi kita (Bima Sakti) sebagai sebuah kumpulan bintang berbentuk lensa.

1936 : Alan J. Heeger lahir di Sioux City, Iowa. Penelitiannya mengenai polimer-polimer yang bersifat konduktor memenangkan Hadiah Nobel bidang Kimia 2000.

1969: Pencangkokan mata untuk pertama kalinya dilakukan pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar