Selasa, 30 Juni 2015

Macam-macam Zat dan Perubahan Wujud Zat

Zat adalah sesuatu lemari asam yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya, zat terbagi atas tiga macam yaitu: zat padat, zat cair dan gas. Nah, berikut macam-macam zat dan perubahan wujud zat:
  1. Zat Padat
    Zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Pertikel zat padat memiliki sifat-sifat:
    • Letaknya sangat berdekatan
    • Susunannya teratur
    • Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
    • Contoh : kayu, batu, pensil, buku, kapur, dan lain-lain
  2. Zat cair
    Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Partikel zat cair memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
    • Letaknya berdekatan
    • Susunannya tidak teratur
    • Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya
    • Contoh zat cair : air, sirup, santan kelapa, jus dan lain-lain
  1. Gas
    Gas memiliki ciri di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Partikel gas memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
    • Letaknya sangat berjauhan
    • Susunannya tidak teratur
    • Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
    • contoh : Oksigen, karbon dioksida, uap air, asap, dsb.
Perubahan wujud zat
Zat dapat berubah wujud jika diberikan panas atau melepaskan pans. Ada 6 macam perubahan wujud zat yaitu:
  • Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat cantohnya : air menjadi es
  • Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair. Contoh: es menjadi air, mentega yag meleleh
  • Menyublim  yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas contohnya penguapan kapur barus
  • Deposisi yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat, contohnya jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.
  • Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas, contohnya: air yang mendidih akan menguap menjadi asap
  • Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair, contohnya embun di pagi hari

Jumat, 26 Juni 2015

Waspadai bahaya melamin pada makanan

Banyak zat kimia lemari asam yang berbahaya dan banyak juga zat kimia yang sangat-sangat bermanfaat, salah satu contohnya ada Oksigen, H2O dan lain sebagainya.

Pembahasan kali ini bukan tentang zat kimia yang bermanfaat tapi adalah tentang bahaya melain pada makanan. Melamin adalah basa organik dengan rumus kimia C3H6N6.

Zat ini merupakan trimer dari cyanida. Bersama dengan formaldehyde melamin digunakan untuk memproduksi resin melamin, plastik yang sangat tahan panas, dan busa melamin, produk polimer pembersih. Melamin merupakan metabolit dari cyromazine, salah satu senyawa pestisida.

Kenapa sih Melamine di tambahkan ke susu ? Melamin ditambahkan ke dalam susu untuk membuat 'seolah-olah' kadar protein dalam susu tinggi. Hal ini biasa dilakukan pada hewan ruminant (sapi, kerbau, dan lainnya) untuk meningkatkan asupan nitrogen.

Berbeda dengan hewan lainnya, hewan ruminant seperti sapi memperoleh asupan nitrogen dari proses fermentasi makanan bukan protein (makanan utama sapi adalah rumput-rumputan) oleh bakteri yang terdapat dalam sistem pencernaan. Nitrogen hasil fermentasi ini disebut sebagai non-protein nitrogen (NPN).

Berdasarkan informasi di situs WHO, pencampuran melamin pada susu berawal dari tindakan pengoplosan susu dengan air. Akibat pengenceran ini, kandungan protein susu turun. Karena pabrik berbahan baku susu biasanya mengecek kandungan protein melalui penentuan kandungan nitrogen, penambahan melamin dimaksudkan untuk mengelabui pengecekan agar susu encer tadi dikategorikan normal kandungan proteinnya.

Kandungan protein yang tinggi memang biasa dijadikan parameter untuk menentukan kualitas susu susu mempunyai jumlah protein yang besar, dapat dikatakan ia mempunyai kualitas yang baik. Maka produsen-pun berusaha agar produknya memiliki kandungan protein yang tinggi.

Apa sih bahaya Melamine ? Melamin dapat membuat iritasi bila terhisap dan bila kontak dengan mata atau kulit. Melamin juga dapat mengakibatkan kerusakan pada reproduksi, kandung kemih, dan batu ginjal. Juga dapat menyebabkan kanker dan yang paling parah dapat meninggal dunia.

Selain Kekurangan dan Bahaya apa sih kelebihan Melamine ? Peralatan makan yang terbuat dari melamin di satu sisi menawarkan banyak kelebihan. Selain desain warna yang beragam dan menarik, fungsinya juga lebih unggul dibanding peralatan makan lain yang terbuat dari keramik, logam, atau kaca. Melamin lebih lebih ringan, kuat, dan tak mudah pecah. Harga peralatan melamin pun relatif lebih murah dibanding yang terbuat dari keramik misalnya.

Kamis, 25 Juni 2015

Bahan Kimia lemari asam dalam Berbagai Produk

Perkembangan ilmu kimia lemari asam yang siknifikan mengakibatkan produk-produk yang dibutuhkan manusia juga menggunakan bahan kimia. Banyak sekali produk-produk yang menggunakan bahan kimia antara lain:

Sabun
Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk mencuci dan membersihkan. Sabun biasanya berbentuk padatan tercetak yang disebut batang  karena sejarah dan bentuk umumnya. Penggunaan sabun cair juga telah meluas, terutama pada sarana-sarana publik. Jika diterapkan pada suatu permukaan air, sabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi mudah dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang, detergen sintetik telah menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci atau membersihkan.

Banyak juga sabun yang merupakan campuran garam natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari minyak atau lemak dengan direaksikan dengan alkali (seperti natrium atau kalium hidroksida) pada suhu 80–100 °C melalui suatu proses yang dikenal dengan saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh basa, menghasilkan gliserol dan sabun mentah. Secara tradisional, alkali yang digunakan adalah kalium yang dihasilkan dari pembakaran tumbuhan, atau dari arang kayu. Sabun dapat dibuat pula dari minyak tumbuhan, seperti minyak zaitun.

Kandungan utama sabun adalah Na-karboksilat (RCOONa), sabun mandi dibuat dari campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang digunakan adalah kalium hidroksida (KOH). Pada beberapa sabun mandi ditambahkan sulfur yang berfungsi sebagai antiseptik. Garam mandi merupakan zat aditif yang berfungsi memberi nilai tambah bagi sebuah peran sabun mandi. Garam mandi umumnya mengandung garam-garam anorganik, minyak esensial dan pewangi.

Sodium Lauryl Sulfate (SLS) adalah bahan kimia berbahaya bagi kulit yang biasanya dapat ditemukan dalam produk-produk seperti: pada pasta gigi dan sabun. Bahan kimia ini, merupakan salah satu bahan pembersih surfaktan yang dapat mengangkat kotoran dan noda minyak. Bahan kimia ini memiliki sifat sebagai bahan pembersih yang sangat kuat, dan biasanya bahan kimia ini dicampur ke dalam produk pembersih karena memiliki kemampuan untuk menghasilkan busa yang banyak.

Namun, meskipun memiliki kemampuan yang kuat sebagai pembersih, Sodium Lauryl Sulfate (SLS) ini jika digunakan dalam jangka waktu panjang, dapat mengakibatkan iritasi yang tinggi pada kulit. Dan untuk jangka pendeknya mengakibatkan alergi, gatal-gatal, kulit kering serta kemerahan. Efek samping ini dapat terlihat jelas pada orang yang memiliki jenis kulit sensitive. Selain itu karena daya pembersihnya yang kuat, SLS ini dapat mengangkat dan mengikis lemak yang sangat berguna bagi kulit. Padahal lemak memiliki peran yang sangat penting bagi kulit karena dapat melindungi kulit dari radikal bebas, sengatan sinar matahari dan juga hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan dan kelembaban kulit, seperti alergi dan iritasi.

Susu
Peneliti di London, menemukan dalam segelas susu terdapat campuran hingga 20 macam bahan kimia. Campuran tersebut mulai dari obat penghilang rasa sakit, antibiotik dan zat pertumbuhan hormon.

Menggunakan tes yang sangat sensitif, mereka menemukan sejumlah bahan kimia yang digunakan untuk mengobati penyakit pada hewan dan manusia, dengan menggunakan sample pada sapi, kambing, dan air susu ibu.

Dosis obat pada bahan kima tersebut memang kecil untuk berefek pada orang yang meminumnya. Tetapi, hasil tersebut menunjukan bagaimana bahan kimia buatan manusia sekarang ditemukan di seluruh rantai makanan. Bahkan, jumlah tertinggi penggunaan bahan kimia banyak ditemukan dalam susu sapi.

Para peneliti percaya beberapa obat dan promotor pertumbuhan diberikan kepada ternak guna mendapatkan susu melalui pakan ternak yang telah terkontaminasi. Tim peneliti Spanyol dan Maroko menganalisis 20 sampel susu sapi yang dibeli di Spanyol dan Maroko, bersama dengan sampel susu kambing dan air susu ibu.

Kerusakan tersebut mereka publikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry yang menyatakan bahwa susu sapi mengandung sisa anti-inflamasi obat asam niflumic, asam mefenamat dan ketoprofen. Biasanya digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit pada hewan dan manusia.

Tidak hanya itu, dalam susu tersebut juga mengandung hormon 17 beta estradiol, suatu bentuk estrogen hormon seks. Hormon terdeteksi pada tiga sepersejuta gram dalam setiap kilogram susu, sedangkan dosis tertinggi asam niflumic kurang dari sepersejuta gram per kilogram susu. Namun, para ilmuwan, yang dipimpin oleh Dr Evaristo Ballesteros, dari University of Jaen di Spanyol, mengatakan,”teknik mereka bisa digunakan untuk memeriksa keselamatan makanan jenis lain”.

Garam Dapur
Natrium klorida, juga dikenal dengan garam dapur, atau halit, adalah senyawa kimia dengan rumus molekul NaCl. Senyawa ini adalah garam yang paling memengaruhi salinitas laut dan cairan ekstraselular pada banyak organisme multiselular. Sebagai komponen utama pada garam dapur, natrium klorida sering digunakan sebagai bumbu dan pengawet makanan.

Sodium Chlorida atau Natrium Chlorida (NaCl) yang dikenal sebagai garam adalah zat yang memiliki tingkat osmotik yang tinggi. Zat ini pada proses perlakuan penyimpanan benih recalsitran berkedudukan sebagai medium inhibitor yang fungsinya menghambat proses metabolisme benih sehingga perkecambahan pada benih recalsitran dapat terhambat. Dengan kemampuan tingkat osmotik yang tinggi ini maka apabila NaCl terlarut di dalam air maka air tersebut akan mempunyai nilai atau tingkat konsentrasi yang tinggi yang dapat mengimbibisi kandungan air (konsentrasi rendah)/low concentrate yang terdapat di dalam tubuh benih sehingga akan diperoleh keseimbangan kadar air pada benih tersebut. Hal ini dapat terjadi karena H2O akan berpindah dari konsentrasi yang rendah ke tempat yang memiliki konsentrasi yang tinggi. Hal ini merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi benih recalsitran, karena sebagaimana kita ketahui benih recalsitran yaitu benih yang memiliki tingkat kadar air yang tinggi dan sangat peka terhadap penurunan kadar air yang rendah. Kadar air yang tinggi menyebabkan benih recalsitran selalu mengalami perkecambahan dan berjamur selama masa penyimpanan atau pengiriman ketempat tujuan. Namun dengan perlakuan konsentrasi sodium chlorida (NaCl) maka hal ini dapat teratasi.

Asam Cuka
Asam cuka atau asam asetat (acetic acid) adalah senyawa kimia organik yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan, selain dapat berfungsi juga sebagai pengawet bahan makanan. Asam cuka encer merupakan golongan asam lemah yang paling aman bagi tubuh. Selain dalam makanan, asam asetat encer juga sering digunakan sebagai pelunak air dalam rumah tangga.

Selain digunakan dalam industri makanan dan rumah tangga, asam asetat juga digunakan dalam industri produksi polimer dan berbagai macam serat dan kain, dan industri obat-obatan. Asam asetat yang digunakan dalam industri makanan haruslah asam cuka makan. Asam asetat encer, seperti pada cuka, tidak berbahaya. Namun konsumsi asam asetat yang lebih pekat berbahaya bagi manusia maupun hewan. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan, dan perubahan yang mematikan pada keasaman darah.

Komposisi utama cuka terdiri dari asam asetat atau lebih dikenal asam cuka (acetic acid), juga mengandung asam amino (amino acid), asam organik (organic acid), zat gula (saccharides), vitamin B1 dan B2. Cuka memiliki beberapa fungsi, antara lain: membasmi kuman, menghilangkan racun dan bau amis. Ketika membuat ikan asinan, tambah sedikit cuka akan hindarkan remuk dan busuk. Dalam pengolahan hidangan seafood mentah seperti oyster dan kepiting laut, menggunakan cuka akan mampu membasmi kuman dan hilangkan rasa amis dalam 10 menit.

Rabu, 24 Juni 2015

Pengertian Perubahan Benda Fisika

Segala sesuatu yang ada di alam lemari asam ini mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang merugikan dan ada juga yang menguntungkan.

Air mendidih karena pengaruh suhu yang meningkat. Pada proses ini terjadi perubahan wujud cair menjadi uap. Selain suhu, perubahan benda juga dipengaruhi oleh kelembaban (kandungan air pada udara), makhluk hidup, dan pembakaran.

Panas merupakan satu bentuk energi yang dapat melakukan kerja pada suatu benda. Kerja yang dilakukan panas pada benda mempengaruhi keadaan benda. Perubahan benda karena pengaruh panas dibedakan menjadi dua, yaitu:

Perubahan fisika
Perubahan fisika adalah perubahan wujud benda yang tidak disertai perubahan sifat. Perubahan benda dapat kembali ke wujud semula atau bersifat sementara.

Pada perubahan fisika, hanya terjadi perubahan yang tidak menghasilkan zat baru. Perubahan ini hanya menimbulkan perubahan wujud zat saja. Logam besi dipanaskan pada suhu tinggi akan membara, lunak dan mencair.

Warnanya pun berubah kemerahan dengan suhu yang sangat panas, namun bila suhunya turun, besi akan kembali seperti semula. Pada perubahan ini, tidak menghasilkan zat baru, sehingga digolongkan perubahan fisika. Beberapa bentuk perubahan fisika adalah sebagai berikut :

Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah peristiwa perubahan pada benda (zat) yang menghasilkan zat baru yang berbeda dengan sifat asalnya. Obat nyamuk yang dibakar akan menimbulkan bau, asap, dan abu.

Abu, asap, dan bau yang terjadi merupakan zat baru hasil pembakaran. Zat baru tersebut tidak dapat dikembalikan ke bentuk asalnya. Hal ini disebabkan susunan materinya mengalami perubahan setelah mengalami pembakaran.

Perubahan pada zat yang menimbulkan zat yang baru disebut perubahan kimia. Contoh lain dari perubahan kimia adalah, gula yang dibakar menjadi karbon dan asap, proses fotosintesis, fermentasi, kertas yang dibakar, dan besi yang berkarat dan sebagainya.

Selasa, 23 Juni 2015

Hakikat Ilmu Kimia Lemari Asam

Nama ilmu kimia lemari asam berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.

Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut. Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.  Perubahan materi meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai perubahan materi  menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.

Berfikir radikal merupakan awal lahirnya kimia. Dahulu, ilmuwan menganggap secara radikal atau bebas tentang definisi atom dan model atom. Pikiran radikal diperoleh dari dari kemauan dan kemampuan suatu otak untuk memikirkan sesuatu yang abstrak ataupun empriris. Cara berpikir radikal ini, mempunyai manfaat yang besar dalam perkembangan dunia kimia. Salah satu mendorong ilmuwan untuk melakukan perenungan berpikir untuk menemukan kelanjutan dari pikiran radikalnya. Banyak sekali muncul teori-teori tentang atom yang yang diawali oleh berfikir yang pokok atau fundamental dari fenomena dasar mengenai penyusun suatu materi.

Hakekat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.

Fakta yang terdapat di alam mempunyai banyak hubungan dengan ilmu kimia. Dari ciri pemikiran filsafat yang telah dipelajari mempunyai arti besar dalam menumbuhkan sikap kritis terhadap suatu fakta. Sikap kritis ini merangsang otak untuk mengajukan berbagi pertanyaan terhadap fenomena yang ada. Sebagai contoh ; fakta kimia yaitu larutan elektrolit dan non-elektrolit. Dari sikap kritis muncul pertanyaan ; apa yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan apa yang menyebabkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana ciri-ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit, dan lain-lain.

Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, dan berbagai bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan dan pengembangan material dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis tinggi, dan lebih ramah lingkungan.

Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Senin, 22 Juni 2015

Hukum Dasar Kimia Lemari Asam

Dalam mempelajari kimia lemari asam, kita akan dipertemukan dengan istilah Stoikimetri yaitu cabang ilmu kima yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimi dan reaksi-reaksinya. Nah pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba membahas tentang hubungan kuantitatif unsur-unsur dalam senyawa dan pada persamaan reaksi kimia yang meliputi hukum Lavoisier (Hukum Kekekalan Massa), hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap), hukum Dalton(Hukum Kelipatan Berganda), dan hukum Gay-Lussac (Hukum Perbandingan Volume).

A. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

Antoine Laurent Lavoisier (1743–1794) seorang ahli kimia berkebangsaan Prancis telah menyelidiki hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi. Lavoisier menimbang zat-zat sebelum bereaksi kemudian menimbang hasil-hasil reaksinya. Ternyata massa zat sebelum dan sesudah bereaksi selalu sama.

Pada tahun 1779, Lavoisier melakukan penelitian dengan memanaskan 530 gram logam merkuri dalam suatu wadah yang terhubung dengan udara dalam silinder ukur dalam suatu wadah tertutup. Volum udara dalam silinder ternyata berkurang sebanyak 1/5 bagian, sedangkan logam merkuri berubah menjadi calx merkuri (oksida merkuri) dengan massa 572,5 gram, atau terjadi kenaikan massa sebesar 42,4 gram. Besaran kenaikan massa merkuri sebesar 42,4 gram adalah sama dengan 1/5 bagian udara yang hilang yaitu oksigen.

Lavoiser kemudian mengambil kesimpulan yang dikenal dengan hukum kekekalan massa yaitu:

"Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap"

B. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Ada berbagai senyawa yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih, sebagai contoh air (H2O). Air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur hidrogen dan oksigen. Materi mempunyai massa, termasuk hidrogen dan oksigen. Bagaimana kita mengetahui massa unsur hidrogen dan oksigen yang terdapat dalam air? Seorang ahli kimia Prancis yang bernama Joseph Louis Proust (1754–1826) mencoba menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk membentuk air.

Dari tabel di atas terlihat, bahwa setiap 1 gram gas hidrogen bereaksi dengan 8 gram oksigen menghasilkan 9 gram air. Hal ini membuktikan bahwa massa hidrogen dan massa oksigen yang terkandung dalam air memiliki perbandingan yang tetap yaitu 1 : 8, berapapun banyaknya air yang terbentuk. Dari percobaan yang dilakukannya, Proust mengemukakan teorinya yang terkenal dengan sebutan hukum perbandingan tetap, yang berbunyi:

"Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap."

C. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)

Hukum Proust dikembangkan lebih lanjut oleh para ilmuwan untuk unsur-unsur yang dapat membentuk lebih dari satu senyawa. Salah seorang diantaranya ialah Dalton (1766-1844). Dalton mengamati adanya suatu keteraturan yang terkait dengan perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa.

Pada percobaan pertama, 1,33 g oksigen direaksikan dengan 1 g karbon. Reaksi ini menghasilkan 2,33 g karbon monoksida. Selanjutnya pada percobaan kedua, massa oksigen diubah menjadi 2,66 g sementara massa karbon tetap. Reaksi ini menghasilkan senyawa yang berbeda, yaitu karbon dioksida.

Dengan massa oksigen yang sama ternyata perbandingan massa karbon dalam senyawa karbon monoksida dan karbon dioksida merupakan bilangan bulat dan sederhana. Hukum Kelipatan Perbandingan (hukum Dalton) berbunyi:

"Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika, massa salah satu unsur dalam senyawa tersebut sama, sedangkan massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa tersebut merupakan bilangan bulat sederhana."

D. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)

Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa gas hidrogen dapat bereaksi dengan gas oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas hidrogen dan oksigen dalam reaksi tersebut tetap, yakni 2 : 1. Kemudian di tahun 1808, ilmuwan Prancis, Joseph Louis Gay Lussac, berhasil melakukan percobaan tentang volume gas yang terlibat pada berbagai reaksi dengan menggunakan berbagai macam gas.

Menurut Gay Lussac, 2 volume gas hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas oksigen membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi pembentukan uap air, agar reaksi sempurna, untuk setiap 2 volume gas hidrogen diperlukan 1 volume gas oksigen, menghasilkan 2 volume uap air. Dari percobaan ini, Gay-Lussac merumuskan Hukum Perbandingan Volum (hukum Gay-Lussac) yang berbunyi:

"Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana"

Jumat, 19 Juni 2015

Kimia dalam kehidupan kita

Kimia lemari asam dalam kehidupan sehari - hari ada dimana-mana, semua yang anda rasakan, anda cium, anda cicipi adalah kimia. Ketika kamu menangis terjadi reaksi kimia, ketika kamu laper terjadi reaksi kimia, sehingga mempelajari kimia sangat penting untuk mengetahui sebenarnya apa yang terjadi didunia ini.

Kebanyakan orang salah paham dengan kimia, hal ini perlu diluruskan ( Baca: Jangan salah paham dengan kimia). Mereka menggap bahwa kimia hanya ada di labor, kimia hanya ada pada makanan berhaya. Padahal para ahli meyakini bahwa segala sesuatu di Alam ini adalah kimia.

Cabang Ilmu kimia

Ilmu kimia memiliki banyak cabang-cabang ilmu diantaranya adalah ilmu kimia analitik, ilmu kimia organik, ilmu kimia anorganik, ilmu biokimia, dan kimia nuklir.
  1. Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.
  2. Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.
  3. Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam.
  4. Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika.
  5. Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini.

Kamis, 18 Juni 2015

Peranan Ilmu Kimia Lemari Asam

Ilmu kimia lemari asam sangat berperan bagi seluruh aspek yang ada di dunia, ilmu kimia dapat menyelesaikan masalah global yang selama ini biasa kita lihat. Karena sebenarnya ilmu kimia itu ada di sekitar kita, dan sangatlah dekat dengan kita. Bahakan diri kita bisa juga sebagai bagian dari kimia. Nah berikut merupakan contoh peranan ilmu kimia dalam menyelesaikan masalah global/umum dalam bidang masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi.

Bahan Bakar
Bahan Bakar yang kita kenal selama ini merupakan bensin, solar, gas, dll, namun bila anda ketahui, bahkan bakar tersebut merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui. Jikapun dapat sangat memerlukan waktu yang sangat-sangatlah lama, karena bahan bakar seperti minyak bumi ini berasal dari fosil-fosil yang sudah berumur ratusan tahun lamanya. Dalam penanganan ini, ilmu kimi sangatlah berperan dalam penghematan maupun sebagai energi alternatif pengganti BBM (bahan Bakar Minyal) Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol, energi nuklir, geotermal (panas bumi) atau energi matahari yang terbatas.

Teknologi Biogas
Kotoran ternak menjadi sebuah hal yang sangat menganggu keindahan, karena baunya, dll. Selain itu bila tidak dibersihkan dapat menjadi sumber penyakit yang membahayakan kesehatan manusia. Namun dengan ilmu kimia, hal seperti ini dapat dijadikikan teknologi biogas yang dapat menjadi sumber energi bahan bakar alternatif, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air, dan diolah menggunakan ilmu kimia. Sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak, dll.

Rabu, 17 Juni 2015

Unsur Kimia 117

Tim Fisika Internasional telah menghasilkan lemari asam unsur atom - sekilas dalam suatu pukulan keras di Rusia. Temuan ini menambah panjang tabel periodik unsur di luar Uranium, yang masih belum disepakati. Unsur baru itu diberi nama -- tidak resmi--Unsur 117.

Unsur 117 merupakan unsur kelima baru yang ditemukan ilmuwan di sepuluh tahun terakhir.

Secara bersama-sama, "Unsur-unsur baru ini memperluas pemahaman kita tentang alam semesta dan memberikan tes penting dari teori nuklir," kata Fisikawan Vanderbilt University Joe Hamilton dalam sebuah pernyataan. Dr Hamilton merupakan anggota tim.

Meskipun elemen bebas secara luas dianggap "buatan" atau muncul hanya di laboratorium, namun beberapa peneliti mengatakan kejadian langka mungkin terjadi di alam. Seperti kejadian sekilas oleh kejadian supernova atau ledakan bintang besar.

Penemuan unsur-unsur baru memiliki sejarah panjang. Tetapi pada awal abad ke-20, ilmuwan mulai menggali jauh ke dalam sifat atom, unsur-unsur baru semakin banyak muncul di laboratorium. Peneliti mengenal unsur yang dibombardir dengan neutron atau proton-neutron itu sebagai campuran partikel alpha - produk peluruhan radioaktif.

Pencarian ini didorong keinginan para fisikawan nuklir menemukan satu unsur stabil dari proses laboratorium. Berdasarkan teori unsur memiliki kestabilan dengan batasan tertentu yang disebut pulau kestabilan. Sehingga unsur dari proses nuklir di laboratorium perlu lebih stabil.

Gagasan tentang sebuah pulau stabilitas pertama kali diusulkan pada 1960-an. Tapi "sepuluh tahun yang lalu, banyak orang berpikir bidang ini sudah berakhir," kata James Roberto, seorang fisikawan di Oak Ridge National Laboratory di Oak Ridge, Tenn. Akibatnya, katanya, para ilmuwan berpikir mereka telah kehabisan semua teknik penghasil unsur baru yang meyakinkan.

Semua berubah ketika peneliti mendapat akses menuju cyclotron yang kuat di Joint Institute for Nuclear Research Rusia di Dubna sebagai pelempar ion berat ke target. Pada akhirnya, peneliti Yuri Oganessian membentu ‘proyektil’ atomik baru– ion berat calsium– untuk menembak target dibuat dari unsur berat lain.

Dalam kasus terbaru, target dibuat dari unsur radioaktif Berkelium. Unsur ini dibuat Oak Ridge National Laboratory lebih dari setahun untuk memproses dan memurnikan Berkalium sebagai target cyclorotron. Peneliti cyclotron di Dubna kemudian menembakkan balok ion calsium ke target selama 150 hari. Proses ini membentuk enam unsur 117.

Atom terbentuk dalam waktu antara 21 dan 45 per juta detik. Menjadi tak stabil, mereka membuat atom tampak sebagai rantai unsur rusak 117. Tapi bukti ini sudah cukup untuk mengumumkan suatu “penemuan”.

Kemudian, tim ini meletakkan unsur ini pada deret terakhir tabel periodek – lokasi kosong antara elemn 116 dan 118. Dan ini dekat dengan petunjuk temuan baru dengan kombinasi proyektil dan target guna menciptakan unsur 119 dan 120.

Dr. Roberto menegaskan saat ini tim siap-siap menyelidiki unsur kimia 117. Hasil tim ini diterima untuk dipublikasikan dalam journal Physical Review Letters.

Selasa, 16 Juni 2015

Hakikat Ilmu Kimia Lemari Asam

Nama ilmu kimia lemari asam murah berasal dari bahasa Arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778). Ini berarti, ilmu kimia secara singkat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu mengubah materi menjadi materi lain. Secara lengkapnya, ilmu kimia adalah ilmu mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu zat atau materi. Zat atau materi itu sendiri adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.

Susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut. Struktur materi mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Sifat materi mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.  Perubahan materi meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). Energi yang menyertai perubahan materi  menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.

Berfikir radikal merupakan awal lahirnya kimia. Dahulu, ilmuwan menganggap secara radikal atau bebas tentang definisi atom dan model atom. Pikiran radikal diperoleh dari dari kemauan dan kemampuan suatu otak untuk memikirkan sesuatu yang abstrak ataupun empriris. Cara berpikir radikal ini, mempunyai manfaat yang besar dalam perkembangan dunia kimia. Salah satu mendorong ilmuwan untuk melakukan perenungan berpikir untuk menemukan kelanjutan dari pikiran radikalnya. Banyak sekali muncul teori-teori tentang atom yang yang diawali oleh berfikir yang pokok atau fundamental dari fenomena dasar mengenai penyusun suatu materi.

Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk, maupun susunan partikelnya menjadi bentuk yang lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan, ini mempengaruhi sifat-sifat yang berbeda dengan wujud yang semula.

Fakta yang terdapat di alam mempunyai banyak hubungan dengan ilmu kimia. Dari ciri pemikiran filsafat yang telah dipelajari mempunyai arti besar dalam menumbuhkan sikap kritis terhadap suatu fakta. Sikap kritis ini merangsang otak untuk mengajukan berbagi pertanyaan terhadap fenomena yang ada. Sebagai contoh : fakta kimia yaitu larutan elektrolit dan non-elektrolit. Dari sikap kritis muncul pertanyaan : apa yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dan apa yang menyebabkan larutan non-elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik, bagaimana ciri-ciri larutan elektrolit dan non-elektrolit, dan lain-lain.

Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan, kesehatan, dan berbagai bidang lain. Kedepan, Ilmu Kimia sangat berperan dalam penemuan dan pengembangan material dan sumber energi baru yang lebih bermanfaat, bernilai ekonomis tinggi, dan lebih ramah lingkungan.

Konsep dasar Kimia merupakan kumpulan beberapa hal penting yang akan dipelajari atau dibahas dalam Ilmu Kimia. Beberapa hal yang termasuk dalam Konsep Dasar Kimia, antara lain adalah :

Tatanama
Tatanama kimia merujuk pada sistem penamaan senyawa kimia. Telah dibuat sistem penamaan spesies kimia yang terdefinisi dengan baik. Senyawa organik diberi nama menurut sistem tatanama organik. Senyawa anorganik dinamai menurut sistem tatanama anorganik.

Atom
Atom adalah suatu kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif, yang biasanya mengandung proton dan neutron, dan beberapa elektron di sekitarnya yang mengimbangi muatan positif inti. Atom juga merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya, terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.

Unsur
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Sebagai contoh, atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur karbon, dan semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium. Semua unsur kimia yang telah ditemukan dapat dilihat pada tabel periodik unsur, yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya. Daftar unsur berdasarkan nama, lambang, dan nomor atom dan nomor massa juga tersedia.

Ion
Ion atau spesies bermuatan, atau suatu atom atau molekul yang kehilangan atau mendapatkan satu atau lebih elektron. Kation bermuatan positif (misalnya kation natrium Na+) dan anion bermuatan negatif (misalnya klorida Cl–) dapat membentuk garam netral (misalnya natrium klorida, NaCl).

Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Sebagia contoh, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua terhadap satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.

Molekul
Molekul adalah bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri dari dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain. Contoh molekul adalah H2O yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan air.

Zat Kimia
Suatu zat kimia dapat berupa suatu unsur, senyawa, atau campuran senyawa-senyawa, unsur-unsur, atau senyawa dan unsur. Sebagian besar materi yang kita temukan dalam kehidupan sehari-hari merupakan suatu bentuk campuran, misalnya air, aloy, biomassa, dan lain-lain.

Ikatan Kimia
Ikatan kimia merupakan gaya yang menahan berkumpulnya atom-atom dalam molekul atau kristal. Ikatan kimia yang umum adalah ikatan ion, ikatan kovalen dan ikatan kovalen koordinasi. Pada banyak senyawa sederhana, teori ikatan valensi dan konsep bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menduga struktur molekular dan susunannya. Serupa dengan ini, teori-teori dari fisika klasik dapat digunakan untuk menduga banyak dari struktur ionik. Pada senyawa yang lebih kompleks/rumit, seperti kompleks logam, teori ikatan valensi tidak dapat digunakan karena membutuhken pemahaman yang lebih dalam dengan basis mekanika kuantum.

Wujud Zat
Fase adalah kumpulan keadaan sebuah sistem fisik makroskopis yang relatif serbasama baik itu komposisi kimianya maupun sifat-sifat fisikanya (misalnya masa jenis, struktur kristal, indeks refraksi, dan lain sebagainya). Contoh keadaan fase yang kita kenal adalah padatan, cair, dan gas.

Reaksi Kimia
Reaksi kimia adalah transformasi/perubahan dalam struktur molekul. Reaksi ini bisa menghasilkan penggabungan molekul membentuk molekul yang lebih besar, pembelahan molekul menjadi dua atau lebih molekul yang lebih kecil, atau penataulangan atom-atom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk atau terputusnya ikatan kimia.

Jumat, 12 Juni 2015

Definisi Kimia Lemari Asam

  1. bagian lemari asam Kimia menurut asal katanya sebenarnya berasal dari istilah bahasa arab kimiya yang berarti perubahan materi atau benda. Kimia juga berasal dari bahasa yunani "khemia"
  2. Definisi Kimia Secara umum adalah ilmu yang mempelajari zat/materi, perubahan zat (reaksi), beserta energi yang menyertainya, dan juga zat baru yang muncul. Perubahan zat di sini hanyalah perubahan zat secara kimia. Ditandai dengan munculnya zat baru. Untuk perubahan fisik (mencair, membeku, menguap, dll) tidak dipelajari dalam kimia.
  3. Definisi kimia secara teori ilmu, kimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan serta interaksi (reaksi) mereka untuk membentuk materi baru yang ada di sekitar kita.
  4. Definisi Kimia menurut James E. Brady , kimia adalah ilmu yang mempelajari bahan kimia.
  5. Definisi Kimia menuru Dictionary of the English Language, Fourth Edition copyright ©2000 by Houghton Mifflin Company  : The science of the composition, structure, properties, and reactions of matter, especially of atomic and molecular systems.
  6. Definisi Kimia menurut the society, Sebuah seni kuno atau ilmu yang berkaitan dengan ekstraksi jus dari tanaman obat, atau logam dari bumi mereka, atau transmutasi elemen fisik, seperti logam dasar menjadi emas, penyusunan elixirs, dan hal-hal lain biasanya terhubung dengan alkimia, dari mana kimia modern merupakan turunan sepanjang garis khusus
Poin penting untuk diingat oleh sobat adalah bahwa kimia adalah ilmu, yang berarti  sistematis dan dihasilkan dari hipotesis yang diuji dengan menggunakan metode ilmiah. Kimiawan atau para ilmuwan yang mempelajari kimia, menguji sifat dan komposisi materi dan interaksi antara zat. Kimia sangat erat kaitannya dengan fisika dan biologi. Kimia dan fisika keduanya ilmu fisika. Bahkan, beberapa teks mendefinisikan kimia dan fisika dengan cara yang sama.

Kamis, 11 Juni 2015

Kimia Minyak Bumi

Minyak bumi lemari asam (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.

Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah.

1. Pembentukan Minyak Bumi, Gas Alam, dan Batu Bara

Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor danindustri berasal dari minyak bumi,gas alam dan batu bara. Ketiga jenis tersebut bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehinggga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lampau.Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar lautan yang kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh suhu dan tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu,dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu dan mengubahnya menjadi minyak dan gas.
Proses pembentukan minyak dan gas ini memakan waktu jutaan tahun.Minyak dan gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori bagaikan air dalam batu karang .Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. Walaupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak dan gas yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena pergerakan kulit bumi, seingga sebagian lautan menjadi daratan.

Adapun batu bara yang dipercaya berasal dari pohon-pohon dan pakis yang hidup sekitar 3 juta tahun yang lalu, kemudian terkubur mungkin karena gempa bumi atau letusan gunung berapi.

2. Komposisi Gas Alam, Minyak Bumi, dan Batu Bara

Gas alam terdiri dari alkana suhu rendah yaitu metana,etana,propana,dan butana dengan metana sebagai komponen utamanya. Selain itu alkana juga terdapat berbagai gas lain seperti karbon dioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S). Alkana adalah golongan senyawa yang kurang reaktif karena sukar bereaksi sehinggga disebut parafin yang artinya afinitas kecil. Reaksi penting dari alkana adalah pembakaran, substitusi, dan perengkahan (Cracking). Pembakaran sempurna menghasilkan CO2 dan H2O
Reaksi pembakaran propana

C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O Jika pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO dan H2O,atau jelaga (partikel karbon )

Beberapa bagian lemari asam sumur gas juga mengfandung helium. Etana dalam gas alam biasanya dipisahkan untuk keperluan industri.Propana dan Butana juga dipisahkan kemudian dicairkan yang dikenal dengan LPG. Metana terutama digunakan sebagai bahan bakar,sumber hidrogen dan untuk pembuatan metanol.
Minyak bumi adalah suatu capuran kompleks yang sebagian besar terdiri atas hidrokarbon.Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama alkana, kemudian sikloalkana. Komponen lainnya adalah hidrokarbon aromatik, sedikit alkena dan berbagai senyawa karbon yang mengandung oksigen, nitrogen, dan belerang. Komposisi minyak bumi sngat bervariasi dari suatu sumur ke sumur lainnya dan dari suatu daerah ke daerah lain.

Selasa, 09 Juni 2015

Berat Badan Berlebih

Ketika lemari asam membandingkan orang dengan berat normal, orang yang kegemukan tidak memiliki resiko kematian lebih tinggi dalam periode follow up enam tahun. Orang yang sangat gemuk memang memiliki resiko lebih tinggi, namun hanya jika ia juga menderita diabetes atau tekanan darah tinggi.

Temuan ini, yang muncul dalam edisi Juli-Agustus   The Journal of American Board of Family Medicine, mempertanyakan studi-studi sebelumnya – memakai data yang dikumpulkan ketika kegemukan masih sedikit di masyarakat – yang menghubungkan mortalitas jangka pendek dengan penambahan berat badan.

"Saat ini ada keyakinan luas kalau peningkatan berat badan akan meningkatkan resiko kematian, namun temuan kami menunjukkan hal ini tidak berlaku," kata Anthony Jerant, profesor kedokteran keluarga dan masyarakat serta pengarang perdana studi ini. "Dalam bingkai waktu enam tahun evaluasi kami, kami menemukan kalau hanya kegemukan parah yang berasosiasi dengan peningkatan resiko kematian, karena komplikasi diabetes dan tekanan darah tinggi."

Berdasarkan studi ini, Jerant merekomendasikan percakapan dokter dengan pasien yang kegemukan, namun yang tidak parah, berfokus pada dampak negatif yang diketahui mengenai kondisi fungsi mental dan fisik, daripada peningkatan resiko kematian jangka pendek.

Sebagai perbandingan, Jerant menambahkan kalau penting bagi dokter untuk bicara dengan pasien yang sangat gemuk yang juga menderita diabetes atau tekanan darah tinggi mengenai resiko kematian jangka pendek dan perawatannya, termasuk penurunan berat badan.

"Hasil kami tidak berarti kalau menjadi kegemukan bukan ancaman bagi kesehatan individu atau publik," kata Jerant. "Kondisi ini berdampak nyata pada mutu hidup, dan atas alasan ini saja penurunan berat badan sudah harus disarankan."

Dalam melakukan studi ini, Jerant menggunakan data seluas negara tahun 2000 hingga 2005 dari hampir 51 ribu orang dewasa berusia 18 hingga 90 tahun yang berpartisipasi dalam   Medical Expenditure Panel Surveys mengenai kesehatan dan ongkos kesehatan. Survey ini mencakup informasi mengenai kondisi kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Indeks Massa Tubuh (Body mass index – BMI), atau berat berdasarkan tinggi, dihitung untuk tiap responden. Studi ini mengkategorikan orang sebagai kurus (BMI < 20), normal (BMI 20 hingga <25), gemuk (BMI 25 hingga < 30), obesitas (BMI 30 hingga 35) atau obesitas parah (BMI > 35).

Mortalitas dinilai menggunakan National Death Index. Dari 50,994 orang dalam analisis UC Davis, hanya 3 persen (1,683) yang wafat dalam enam tahun ke depan.

Para peneliti menemukan kalau orang yang obesitas parah 1,26 kali lebih mungkin meninggal saat follow up ketimbang orang dengan berat normal. Walau begitu, jika orang diabetes atau tekanan darah tinggi dihapus dari data, mereka yang gemuk, obesitas, atau bahkan obesitas parah memiliki tingkat kematian yang sama atau bahkan lebih rendah dari orang normal. Konsisten dengan penelitian sebelumnya, orang kurus hampir dua kali lebih mungkin meninggal daripada orang normal, tidak melihat apakah ia juga menderita diabetes atau tekanan darah tinggi.

Prevalensi pembuatan lemari asam kegemukan dan obesitas telah meningkat dramatis dalam dekade terakhir. Diperkirakan sepertiga dari semua orang dewasa di AS diatas usia 20 tahun tergolong obesitas dan sepertiganya gemuk. Selain diabetes dan tekanan darah tinggi, masalah kesehatan yang berasosiasi dengan kondisi ini mencakup penyakit jantung, osteoarthritis, dan apnea tidur.

Hubungan antara berat dan mortalitas adalah topik kontroversial dalam kesehatan publik. Walaupun studi berdasarkan data yang dikumpulkan 30 tahun lalu menunjukkan resiko kematian naik seiring meningkatnya berat, analisis data yang lebih modern, termasuk dalam penelitian ini, mempertanyakan asumsi tersebut.

"Temuan kami menunjukkan kalau resiko memiliki BMI di atas normal mungkin lebih rendah daripada di masa lalu," kata Jerant. "Sementara studi ini tidak dapat menjelaskan alasannya, mungkin kalau kegemukan dan obesitas telah menjadi lebih umum, dokter menjadi lebih sadar atas asosiasinya dengan isu kesehatan seperti tingginya tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, sehingga lebih agresif dalam melakukan deteksi dini dan perawatan kondisi ini."

Jerant mengatakan kalau periode enam tahun penyelidikan ini membatasi kemampuan membuat asumsi mengenai hubungan antara berat badan yang tidak sehat dan resiko kematian dalam bingkai waktu lebih panjang.

"Kami berharap temuan kami akan memicu studi lanjutan yang memeriksa hubungan kegemukan atau obesitas dengan mortalitas jangka panjang," kata Jerant.

Pengarang lain studi ini adalah Peter Franks, profesor Jurusan Kesehatan Keluarga dan Masyarakat UC Davis. Franks dan Jerant menggunakan data akses publik dalam melakukan studi ini, yang tidak melibatkan pendanaan dari luar.